Salam kenal namaku Tania Eka Umami Vavarianti. Aku lahir di Ponorogo, 24 Januari 2001. Sekarang aku sudah selesai menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Bekasi jurusan TKJ.

  • Welcome All :)

    Happy Reading All in My Blog

  • Berbagi Itu Indah :)

Pages

Jumat, 28 April 2017

Menginstall Mikrotik Menggunakan Netinstall


Menginstall Mikrotik Menggunakan Netinstall


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan membahas mengenai tutorial bagaimana caranya menginstall ulang RouterBoard menggunakan netinstall. Hal ini dilakukan mungkin dikarenakan instalasi sebelumnya gagal, terdapat rusak atau lupa password untuk akses router. Netinstall sendiri adalah program yang berjalan pada komputer Windows yang memungkinkan Anda untuk menginstal MikroTik RouterOS ke PC atau ke RouterBoard melalui jaringan Ethernet. Untuk itu yang bisa digunakan untuk menginstall ulang Routerboard menggunakan netinstall adalah interface ether 1 saja. Netinstall ini berbeda dengan upgrade karena menggunakan netinstall ini berarti nanti terjadi formatting drive jadi akan dihapus dulu keseluruhan penyimpanannya baru akan dimasukkan sistemnya. Untuk tutorial menginstall mikrotik menggunakan netinstall silahkan simak yang berikut ini.

      1.       Buka aplikasi netinstall, apabila tidak ada maka bisa di download di www.mikrotik.com . Buka aplikasi netinstall sebagai administrator.


      2.       Kemudian klik Net Booting dan klik sampai ada tanda centang pada boot server enabled lalu kita masukkan IP Address untuk client nya dengan contoh 4.4.4.2 kemudian klik OK.


      3.       Setelah itu, kita ganti IP Address untuk PC kita menjadi satu network dengan IP Address yang kita masukkan pada netinstall tadi.


      4.       Setelah itu, kita hubungkan PC kita dengan router di interface ether1 menggunakan kabel UTP dan jangan lupa untuk menekan tombol reset bersamaan dengan memasang adapter routernya. Saat menekan tombol reset jangan terlalu kencang karena dapat merusak tombol reset routernya.

      5.       Lakukan hal tersebut secara bersamaan tanpa berhenti sampai router yang kita gunakan terdetect di netinstall. Router terdetect di netinstall rata-rata sekitar 30 detik, jadi kalau terlalu lama kemungkinan laptop nya tidak mendukung. Atau kita belum mematikan antivirus, firewall, dan adapter yang tidak digunakan.

      6.       Setelah routernya terdetect maka kita klik browse untuk mencari file ISO yang akan digunakan. Pengunduhan file dapat dilakukan di www.mikrotik.com dan pastikan file ISO nya memiliki arsitektur yang sama dengan routernya.

      7.       Kemudian kita klik install.

      8.       Setelah itu kita tunggu hingga proses penginstallan selesai.

      9.       Lalu kita dapat membuka winbox dan mulai untuk meremote routernya. Disini kita login menggunakan defaultnya saja yaitu sebagai admin dengan password blank.

Nah itulah tutorial tentang tata cara menginstall mikrotik menggunakan netinstall. Apabila ada saran dan kekurangan dapat diutarakan di kolom komentar. Semoga artiket ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Share:

Upgrade & Downgrade


Upgrade dan Downgrade Version RouterOS

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan membahas mengenai upgrade dan downgrade version untuk RouterOS. Upgrade sendiri berarti kita akan meningkatkan versi RouterOS menjadi versi yang terbaru. Ini berarti upgrade dilakukan untuk mendapatkan versi terbaru dari RouterOS yang mungkin memiliki fitur baru atau fitur yang lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan downgrade sendiri berarti menurunkan versi RouterOS yang telah ditingkatkan. Downgrade sendiri dilakukan apabila masih terdapat bug pada RouterOS versi baru atau user memang lebih nyaman menggunakan RouterOS versi lama. Saat kita akan melakukan upgrade dan downgrade ini pastikan kita menggunakan file ISO nya sesuai arsitektur nya dengan router yang kita gunakan. Untuk pembahasan lebih lanjut silahkan simak yang berikut ini.

      -          Upgrade

      1.      Buka aplikasi winbox.


      2.      Kemudian login menggunakan Mac Address atau IP Address. Disini saya login menggunakan IP Address sebagai admin dengan password blank.


      3.      Setelah itu kita akan melihat versi RouterOS yang kita gunakan dengan mengklik system lalu packages.


      4.      Kemudian kita akan mengcopy file ISO nya ke router. Untuk file ISO nya dapat didownload di www.mikrotik.com . Untuk mengcopy nya dapat kita lakukan dengan melakukan copy pada file nya kemudian kita paste di bagian files. Bisa juga file ISO nya kita drag and drop ke files ataupun kita cari file ISO nya dengan cara mengklik upload pada files.


      5.      Setelah itu, kita tunggu hingga upload file nya selesai.


      6.      Kemudian supaya versi terbaru yang telah kita upload dapat terinstall di Router yang kita gunakan maka kita harus melakukan reboot terlebih dahulu dengan mengklik system lalu reboot.
7.      Kemudian kita pilih yes untuk malakukan reboot.



      8.      Setelah itu kita tunggu minimal 30 detik lalu kita klik reconnect.


      9.      Kemudian kita lihat versi terbarunya apakah sudah terinstall bersama fitur-fitunya dengan mengklik system lalu packages.


      10.  Selain itu untuk melihat versi dari RouterOS nya dapat kita lakukan di system kemudian klik identity.



      -           Upgrade Online

      a.       Upgrade Check for update (download)

      1.      Buka aplikasi winbox.


      2.      Kemudian login menggunakan Mac Address atau IP Address. Disini saya login menggunakan IP Address sebagai admin dengan password blank.


      3.      Pastikan router dapat melakukan akses ke Internet.


      4.      Setelah itu kita akan melihat versi RouterOS yang kita gunakan dengan mengklik system lalu packages. Kemudian kita klik check for updates untuk melihat versi terbaru dari routerOS nya.


      5.      Nah disitu akan terlihat versi terbaru dari RouterOS nya. Kemudian kita klik download.


      6.      Kita tunggu hingga proses download nya selesai.


      7.      Setelah itu kita reboot routernya supaya versi yang terbarunya dapat terinstall dengan mengklik system lalu reboot dan kita klik yes.


      8.      Setelah itu kita tunggu minimal 30 detik lalu kita klik reconnect.


      9.      Kemudian kita lihat versi terbarunya apakah sudah terinstall bersama fitur-fitunya dengan mengklik system lalu packages.



      10.  Selain itu untuk melihat versi dari RouterOS nya dapat kita lakukan di system kemudian klik identity.



      b.      Upgrade Check for update (download)

      1.      Buka aplikasi winbox.



      2.      Kemudian login menggunakan Mac Address atau IP Address. Disini saya login menggunakan IP Address sebagai admin dengan password blank.



      3.      Pastikan router dapat melakukan akses ke Internet.



      4.      Setelah itu kita akan melihat versi RouterOS yang kita gunakan dengan mengklik system lalu packages. Kemudian kita klik check for updates untuk melihat versi terbaru dari routerOS nya.



      5.      Nah disitu akan terlihat versi terbaru dari RouterOS nya. Kemudian kita klik download & install.



      6.      Kita tunggu hingga proses download nya selesai.



      7.      Setelah itu router akan secara otomatis reboot supaya versi terbaru nya dapat terinstall.



      8.      Setelah itu kita tunggu minimal 30 detik lalu kita klik reconnect.



      9.      Kemudian kita lihat versi terbarunya apakah sudah terinstall bersama fitur-fitunya dengan mengklik system lalu packages.




      10.  Selain itu untuk melihat versi dari RouterOS nya dapat kita lakukan di system kemudian klik identity.



      -          Downgrade

      1.      Buka aplikasi winbox.



      2.      Kemudian login menggunakan Mac Address atau IP Address. Disini saya login menggunakan IP Address sebagai admin dengan password blank.



      3.      Kemudian kita akan mengcopy file ISO dari versi yang akan kita gunakan untuk downgrade. Saat melakukan downgrade tidak dapat langsung menurunkan ke versi yang terlalu jauh dari versi yang digunakan saat ini, jadi hanya bisa menurunkan satu versi di bawah versi yang digunakan saat itu. Untuk file ISO nya dapat didownload di www.mikrotik.com . Untuk mengcopy nya dapat kita lakukan dengan melakukan copy pada file nya kemudian kita paste di bagian files. Bisa juga file ISO nya kita drag and drop ke files ataupun kita cari file ISO nya dengan cara mengklik upload pada files.



      4.      Setelah itu, kita tunggu hingga upload file nya selesai.



      5.      Kemudian saat file ISO untuk downgrade nya sudah ada di files, kita klik system lalu packages dan kita klik downgrade.



      6.      Kemudian kita klik yes untuk men downgrade versi RouterOS nya dan system akan melakukan reboot terlebih dahulu.



      7.      Setelah itu kita tunggu minimal 30 detik lalu kita klik reconnect.



      8.      Kemudian kita lihat versinya apakah telah menurun atau belum dengan mengklik System kemudian packages.



      9.      Selain itu untuk melihat versi dari RouterOS nya dapat kita lakukan di system kemudian klik identity.



Apabila kita melakukan upgrade atau downgrade dengan file ISO yang tidak sesuai arsitekturnya dengan router yang kita gunakan, maka saat kita melakukan reboot maka versi RouterOS nya tidak akan berubah walaupun file ISO nya dapat di upload ke router.

Nah itulah pembahasan mengenai upgrade dan downgrade untuk versi dari RouterBoard. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Share:

Management Interfaces


Management Interfaces

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai management interfaces. Untuk manajemen interfaces ini kita akan menggunakan yang namanya masterport. Untuk topologinya adalah sebagai berikut.


      ·        Konfigurasi Untuk Router1

      1.      Buka winbox di PC1.


      2.      Login menggunakan IP Address atau MAC Address


      3.      Masukkan IP Address untuk interface yang menjadi masterport dengan mengklik IP kemudian Addressed dan klik add dengan tanda +. Setelah itu masukkan ip address nya contoh 10.10.10.10/24 interfaces: ether2



      4.      Setelah itu kita klik interfaces kemudian kita klik ether4 untuk mengubah masterport ether4 menjadi ether2.

      5.      Setelah itu, kita buat DHCP Server untuk ether 2 dengan mengklik IP kemudian DHCP Server dan kita klik DHCP Setup.









      6.      Kemudian, kita akan membuat router nya dapat terkoneksi ke Internet dengan pilih “Wireless” dan di situ terlihat bahwa interface nya hanya ada WLAN 1. Lalu kita aktifkan dulu interface WLAN 1 nya dengan meng-klik tanda centang.


      7.      Setelah itu, kita pilih “Security Profile”. Setelah itu kita pilih add yaitu tanda “+” untuk membuat profile keamanan yang baru. Setelah itu, kita beri nama untuk security profile yang kita buat ex : “profile1” dengan mode “dynamic keys” untuk memasukkan password dari hotspot yang kita gunakan. Untuk Authentication Types kita pilih “WPA PSK” dan “WPA2 PSK”. Lalu kita masukkan password hotspot yang kita gunakan di “WPA Pre-Shared Key” dan “WPA2 Pre-Shared Key”. Setelah itu, kita klik “Apply” dan kita pilih “OK”


      8.      Kemudian kita pilih “Interfaces”, lalu kita klik 2 kali WLAN 1 yang sudah aktif.


      9.      Setelah kita masuk di interface WLAN 1, kita pilih “Wireless”. Kemudian kita akan memulai scan untuk mencari hotspot mana saja yang berada di sekitar kita dengan meng-klik “Scan”.


      10.  Kemudian, kita akan memulai scan-nya dengan meng-klik “Start”. Setelah mengklik “start” akan ada list hotspot yang berada di sekitar kita dan kita akan mencari hotspot mana yang akan kita gunakan. Setelah meng-klik hotspot nya kita akan mengklik “Connect”.


      11.  Lalu kita ganti WPS Mode nya menjadi security profile yang telah kita buat yaitu “profile1”. Kemudian kita klik “Apply” lalu kita klik “OK”.

  
      12.  Setelah itu, kita akan membuat DHCP client nya dengan meng-klik “IP” kemudian kita pilih “DHCP Client”. Untuk membuat DHCP Client yang baru kita klik add yang ditandai dengan icon “+”.

  
      13.  Lalu kita pilih interface nya menjadi “WLAN 1”, setelah itu kita klik “Apply” kemudian klik “OK”.


      14.  Setelah itu kita tunggu sampai router dapat mengakses internet yang ditandai dengan DHCP Client nya status nya bound dan interface WLAN1 nya terdapat huruf “R”.


      15.  Setelah itu, kita akan membuat firewall dengan mengklik “IP” kemudian “firewall” dan kita pilih “NAT” lalu pilih add dengan tanda “+” untuk membuat firewall yang baru.


      16.  Di general kita memilih Out Interface nya menjadi Interface Wireless yang kita gunakan yaitu WLAN1.


      17.  Lalu di action kita pilih menjadi masquerade. Kemudian kita klik “Apply” dan “OK”.


     18.  Setelah itu kita aktifkan DNS nya dengan mengklik “IP” lalu “DNS” kemudian klik “Allow Remote Requests” sampai ada tanda centang disampingnya, baru kita klik “Apply” lalu “OK”.


      19.  Kemudian saya akan mencoba melakukan ping ke google (google.com atau 8.8.8.8), namun terlebih dahulu membuka “New Terminal”.



     ·        Konfigurasi untuk Router 2

      1.      Buka aplikasi winbox untuk PC2.



      2.      Kemudian login menggunakan IP Address atau Mac Address.



      3.      Kita akan merequest IP DHCP Client untuk interfaces router2 yang terhubung langsung ke router1 yaitu ether3. Kita klik IP kemudian DHCP Client dan klik add dengan tanda +. Lalu pilih interfacesnya menjadi ether3 yaitu interfaces yang terhubung langsung ke router yang satunya dan klik apply lalu klik ok.

      4.      Setelah Router2 mendapat IP Address dari router1 maka statusnya akan bound.

      5.      Setelah itu, kita juga akan mencoba untuk melakukan ping ke google dari router2 dan apabila konfigurasinya benar maka router2 nya juga dapat mengakses Internet.

Untuk router1 juga terdapat leases yang didapatkan dari router2 yang dapat dilihat dengan mengklik IP lalu DHCP Server dan pilih leases.

Nah itulah pembahasan mengenai management interfaces. Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dapat diutarakan di kolom komentar. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Share:

For Reader

Jangan lupa comment and share ya.. Semoga respon dari reader dapat menambah semangat penulis dan untuk membuat blog ini menjadi lebih baik lagi. Semoga materi dan postingan dalam blog ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Salam hangat, Tania :)

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Happy Reading All

Diberdayakan oleh Blogger.

I want to be a useful person

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Sample Text

Social Icons

Followers

Social Icons