Salam kenal namaku Tania Eka Umami Vavarianti. Aku lahir di Ponorogo, 24 Januari 2001. Sekarang aku sudah selesai menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Bekasi jurusan TKJ.

Pages

Kamis, 29 November 2018

Konfigurasi Virtual Access Point (VAP) pada MikroTik



Virtual Access Point


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan membahas mengenai konfigurasi Virtual Access Point (VAP) pada MikroTik. Tentu kita semua tau bahwa router MikroTik memiliki interface wireless fisik yang terbatas. Namun, ternyata kita dapat membuat banyak AP pada sebuah router MikroTik. Loh kok bisa ya? Tentu bisa karena dalam router MikroTik terdapat interface wireless virtual juga. Dan untuk konfigurasinya bernama Virtual Access Point.

Dengan menggunakan Virtual Access Point, kita dapat membuat sebanyak 128 AP dengan SSID yang berbeda dalam sebuah router MikroTik. Terdapat maksimal 128 interface wireless virtual dalam sebuah router. Virtual Access Point ini seperti vlan di dalam wireless. Setiap interface wireless virtual ini menggunakan master interface dari interface wireless fisik dari router tersebut. Jadi untuk mode, band, frequency, dan nstreme mengikuti konfigurasi wireless fisik nya.

Disini nanti saya akan membuat 3 interface wireless virtual yang akan digunakan untuk Access Point bagi kepala sekolah, guru, dan juga hotspot bagi siswa. Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasinya.

      1.      Masuk ke menu wireless lalu beralih ke bagian security profile yang akan digunakan untuk password AP nya.




      2.      Kemudian masuk ke bagian interfaces dan klik tanda “+” lalu pilih virtual. Pertama kita buat AP yang diperuntukkan untuk kepala sekolah. Disini kita ketikkan SSID nya misalkan “AP KEPALA SEKOLAH 30” dan kita masukkan juga security profile yang akan digunakan sebagai password login ke AP nya. Untuk master interface nya disini ke interface wlan fisik router yaitu ke wlan1.




      3.      Lalu kita buat kembali AP virtual untuk Guru. Klik tanda “+” lalu pilih virtual. Ketikkan SSID nya misalkan “AP GURU 30” dan kita masukkan juga security profile yang akan digunakan sebagai password login ke AP nya. Untuk master interface nya disini ke interface wlan fisik router yaitu ke wlan1.




      4.      Selanjutnya kita buat juga AP virtual untuk Siswanya yang nantinya juga akan kita tambahkan fitur hotspot. Klik tanda “+” lalu pilih virtual. Ketikkan SSID nya misalkan “HOTSPOT SISWA 30” dan kita masukkan juga security profile yang akan digunakan sebagai password login ke AP nya. Untuk master interface nya disini ke interface wlan fisik router yaitu ke wlan1.




      5.      Kemudian kita masukkan IP Address untuk masing-masing interface virtualnya.



      6.      Setelah itu, kita konfigurasi DHCP Server untuk AP Kepala Sekolah dan AP Guru nya.



     Disana terlihat warna DHCP nya masih merah karena belum ada client yang melakukan request IP Address ke DHCP Server tersebut.


      7.      Selanjutnya untuk AP Siswa kita akan melakukan konfigurasi hotspot. Selain itu, saya juga akan membuat satu user yang akan digunakan untuk login ke dalam hotspot nya. Disini 1 user hanya dapat digunakan untuk login 1 client saja.



Perbedaan antara hotspot dengan hanya Access Point saja adalah kalau menggunakan Access Point maka router hanya akan melakukan satu kali authentikasi saja terhadap client yaitu menggunakan password dari AP tersebut. Namun apabila menggunakan hotspot maka terdapat authentikasi ganda, yaitu pertama client harus terhubung dengan AP hotspot nya menggunakan password AP hotspot tersebut. Kemudian client nya juga harus login kembali menggunakan user serta password yang telah terdaftar di hotspot dan client pun baru bisa terkoneksi ke internet.

      8.      Lalu konfigurasi DNS Server dan juga firewall NAT supaya client nya dapat terkoneksi ke Internet.



      9.      Selanjutnya setelah semua selesai dikonfigurasi kita akan melakukan pengecekan terhadap AP dan hotspot yang telah kita buat.



Pertama saya akan menghubungkan laptop saya dengan AP yang diperuntukkan untuk Kepala Sekolah.



Nah ternyata laptop saya berhasil terhubung ke AP Kepala Sekolah 30 dan juga telah mendapatkan IP Address dari DHCP Servernya.





Setelah itu saya akan menghubungkan laptop saya dengan AP yang dibuat untuk Guru.



Nah ternyata laptop saya berhasil terhubung ke AP Guru 30 dan juga telah mendapatkan IP Address dari DHCP Servernya.



Dan yang terakhir saya akan menghubungkan laptop saya dengan Hotspot siswa.



Setelah terhubung dengan hotspot siswa ternyata laptop belum mendapatkan koneksi Internet. Hal ini terjadi karena kita belum login ke dalam hotspot nya. Jadi disini saya akan melakukan login ke hotspot menggunakan user dan password yang telah dibuat sebelumnya.



Nah laptop saya telah terhubung ke jaringan dan juga sudah bisa melakukan akses ke internet.





Nah konfigurasi nya telah berhasil, yeeee. Semoga postingan ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk pembaca semuanya. Jangan bosan-bosan baca blog aku yaaa...

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 

Share:

1 komentar:

For Reader

Jangan lupa comment and share ya.. Semoga respon dari reader dapat menambah semangat penulis dan untuk membuat blog ini menjadi lebih baik lagi. Semoga materi dan postingan dalam blog ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Salam hangat, Tania :)

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Happy Reading All

Diberdayakan oleh Blogger.

I want to be a useful person

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Sample Text

Social Icons

Followers

Social Icons