Management Interfaces
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pada postingan kali
ini saya akan membahas mengenai management interfaces. Untuk manajemen
interfaces ini kita akan menggunakan yang namanya masterport. Untuk topologinya
adalah sebagai berikut.
·
Konfigurasi Untuk Router1
1.
Buka winbox di PC1.
2.
Login menggunakan IP Address atau MAC Address
3.
Masukkan IP Address untuk interface yang menjadi masterport
dengan mengklik IP kemudian Addressed dan klik add dengan tanda +. Setelah itu
masukkan ip address nya contoh 10.10.10.10/24 interfaces: ether2
4.
Setelah itu kita klik interfaces kemudian kita klik ether4
untuk mengubah masterport ether4 menjadi ether2.
5.
Setelah itu, kita buat DHCP Server untuk ether 2 dengan
mengklik IP kemudian DHCP Server dan kita klik DHCP Setup.
6.
Kemudian, kita akan membuat router nya dapat terkoneksi ke Internet dengan pilih “Wireless” dan di situ terlihat bahwa
interface nya hanya ada WLAN 1. Lalu kita aktifkan dulu interface WLAN 1 nya
dengan meng-klik tanda centang.
7.
Setelah itu, kita pilih “Security Profile”. Setelah itu kita
pilih add yaitu tanda “+” untuk membuat profile keamanan yang baru. Setelah
itu, kita beri nama untuk security profile yang kita buat ex : “profile1”
dengan mode “dynamic keys” untuk memasukkan password dari hotspot yang kita
gunakan. Untuk Authentication Types kita pilih “WPA PSK” dan “WPA2 PSK”. Lalu
kita masukkan password hotspot yang kita gunakan di “WPA Pre-Shared Key” dan
“WPA2 Pre-Shared Key”. Setelah itu, kita klik “Apply” dan kita pilih “OK”
8.
Kemudian kita pilih “Interfaces”, lalu kita klik 2 kali WLAN
1 yang sudah aktif.
9.
Setelah kita masuk di interface WLAN 1, kita pilih
“Wireless”. Kemudian kita akan memulai scan untuk mencari hotspot mana saja
yang berada di sekitar kita dengan meng-klik “Scan”.
10.
Kemudian, kita akan memulai scan-nya dengan meng-klik
“Start”. Setelah mengklik “start” akan ada list hotspot yang berada di sekitar
kita dan kita akan mencari hotspot mana yang akan kita gunakan. Setelah
meng-klik hotspot nya kita akan mengklik “Connect”.
11.
Lalu kita ganti WPS Mode nya menjadi security profile yang
telah kita buat yaitu “profile1”. Kemudian kita klik “Apply” lalu kita klik
“OK”.
12.
Setelah itu, kita akan membuat DHCP client nya dengan
meng-klik “IP” kemudian kita pilih “DHCP Client”. Untuk membuat DHCP Client
yang baru kita klik add yang ditandai dengan icon “+”.
13.
Lalu kita pilih interface nya menjadi “WLAN 1”, setelah itu
kita klik “Apply” kemudian klik “OK”.
14.
Setelah itu kita tunggu sampai router dapat mengakses
internet yang ditandai dengan DHCP Client nya status nya bound dan interface
WLAN1 nya terdapat huruf “R”.
15.
Setelah itu, kita akan membuat firewall dengan mengklik “IP”
kemudian “firewall” dan kita pilih “NAT” lalu pilih add dengan tanda “+” untuk
membuat firewall yang baru.
16.
Di general kita memilih Out Interface nya menjadi Interface
Wireless yang kita gunakan yaitu WLAN1.
17.
Lalu di action kita pilih menjadi masquerade. Kemudian kita
klik “Apply” dan “OK”.
18.
Setelah itu kita aktifkan DNS nya dengan mengklik “IP” lalu
“DNS” kemudian klik “Allow Remote Requests” sampai ada tanda centang
disampingnya, baru kita klik “Apply” lalu “OK”.
19.
Kemudian saya akan mencoba melakukan ping ke google
(google.com atau 8.8.8.8), namun terlebih dahulu membuka “New Terminal”.
·
Konfigurasi untuk
Router 2
1.
Buka aplikasi winbox untuk PC2.
2.
Kemudian login menggunakan IP Address atau Mac Address.
3.
Kita akan merequest IP DHCP Client untuk interfaces router2
yang terhubung langsung ke router1 yaitu ether3. Kita klik IP kemudian DHCP
Client dan klik add dengan tanda +. Lalu pilih interfacesnya menjadi ether3
yaitu interfaces yang terhubung langsung ke router yang satunya dan klik apply
lalu klik ok.
4.
Setelah Router2 mendapat IP Address dari router1 maka
statusnya akan bound.
5.
Setelah itu, kita juga akan mencoba untuk melakukan ping ke
google dari router2 dan apabila konfigurasinya benar maka router2 nya juga
dapat mengakses Internet.
Untuk router1 juga
terdapat leases yang didapatkan dari router2 yang dapat dilihat dengan mengklik
IP lalu DHCP Server dan pilih leases.
Nah itulah pembahasan
mengenai management interfaces. Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dapat
diutarakan di kolom komentar. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar