Salam kenal namaku Tania Eka Umami Vavarianti. Aku lahir di Ponorogo, 24 Januari 2001. Sekarang aku sudah selesai menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Bekasi jurusan TKJ.

Pages

Selasa, 12 September 2017

Konfigurasi HTTP Menggunakan Web Server “Internet Information Services (IIS)” pada Windows Server 2012

Konfigurasi HTTP Menggunakan Web Server “Internet Information Services (IIS)”

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan membahas mengenai web server yaitu Internet Information Services (IIS) pada Windows Server 2012. Disini saya akan mensharing bagaimana caranya menginstall IIS, menggunakan IIS dan mengakses website yang telah kita buat menggunakan web server IIS. Okey untuk penjelasan lebih lanjut silahkan simak yang berikut ini.

Disini saya menggunakan Windows Server 2012 yang sebelumnya telah terinstall “Active Directory Domain Service” dan “DNS Server”. Sekarang kita akan menginstall Internet Information Service (IIS) di Windows Server 2012 terlebih dahulu.

      1.      Buka server manager.


      2.      Kemudian klik Manage dan pilih “Add Roles and Features”.


      3.      Nah di bagian Before You Begin kita klik next saja.


      4.      Lalu pada bagian installation type kita pilih yang “Role-based or feature-based installation” dan kita next.


      5.      Setelah itu, kita pilih untuk destination servernya.


      6.      Kemudian di bagian Roles pilih “Web Server (IIS)” dan akan muncul jendela wizard kita pilih “Add Features” lalu kita klik next.




      7.      Di bagian Features kita klik next saja.


      8.      Dan di bagian “Web Server Role (IIS)” nya kita klik next.


      9.      Selanjutnya di bagian “Role Services” kita pilih role yang dibutuhkan untuk Web Server (IIS) nya.


      10.  Setelah itu, di bagian “Confirmation” kita klik install.


      11.  Kita tunggu hingga penginstallannya selesai dan apabila telah selesai kita close.



      12.  Lalu kita klik Tools dan kita pilih “Internet Information Services (IIS) Manager”.


      13.  Nah inilah tampilan IIS Manager yang telah kita install.


      14.  Lalu kita buka browser dan disini saya menggunakan Internet Explorer lalu kita coba akses localhost nya dan inilah tampilan default dari IIS nya.




Kemudian kita akan berlanjut ke tugas yang pertama, yaitu membuat 2 domain dengan konten yang berbeda menggunakan 1 ip address yang sama.

      1.      Buka server manager dan klik Tools lalu pilih DNS.


      2.      Disana terlihat bahwa saya memiliki 1 domain yaitu Tavav.net. Lalu kita akan membuat domain yang baru dengan cara klik kanan pada nama server nya dan pilih “Configure a DNS Server”.



      3.      Kemudian kita klik next.


      4.      Lalu kita pilih yang “Create a forward lookup zone” atau defaultnya dan kita klik next.


      5.      Selanjutnya pilih “This server maintains the zone”, kemudian klik next.


      6.      Setelah itu, ketikkan nama untuk domain yang baru dan tentunya berbeda dengan domain sebelumnya, misalkan Tania.net.


      7.      Kemudian pilih “Allow only secure dynamic updates” lalu klik next.


      8.      Selanjutnya pilih “No, it should not forward queries”dan klik next.


      9.      Dan setelah selesai untuk konfigurasi domain yang barunya, klik finish.


      10.  Nah sekarang kita telah memiliki 2 domain yang berbeda. Disana saya memiliki domain Tavav.net dan Tania.net.


      11.  Kemudian saya akan membuat host baru pada domain Tavav.net dan Tania.net. Kita masukkan name nya, misalkan www saja dan kita masukkan ip address yang digunakan yaitu 172.16.30.1.







      12.  Setelah itu, kita akan membuat konten untuk website yang akan kita buat. Namun, sebelum itu, kita buat folder terlebih dahulu di Local Disk C pada bagian inetpub dengan menggunakan nama host pada setiap domainnya saja yang telah kita buat tadi yaitu www.Tavav.net dan www.Tania.net.


      13.  Kemudian kita buat kontennya dengan menggunakan html yang kita edit menggunakan notepad. Untuk kontennya bebas sesuai keinginan kita untuk mengisikannya apa dan kita save notepad yang berisikan konten web nya dengan format .html ke dalam folder yang telah kita buat tadi.







      14.  Lalu kita akan membuat website yang baru untuk domainnya dengan mengklik Tools lalu pilih “Internet Information Services (IIS) Manager”.


      15.  Lalu kita akan membuat website yang baru dengan meng-klik kanan pada bagian sites dan pilih “Add Website”.



      16.  Kemudian kita buat dulu website untuk domain Tavav.net. Kita isi site name nya untuk penamaan (bebas) dan physical path untuk letak konten web yang telah kita buat tadi. Untuk binding kita gunakan type nya "http" dengan port nya adalah 80 dan juga untuk hostname nya yang sesuaikan dengan nama host yang telah dibuat pada domainnya tadi. Lalu klik OK. 


      17.  Selanjutnya klik kanan lagi pada bagian sites kemudian kita buat website untuk domain Tania.net. Kita isi site name nya untuk penamaan (bebas) dan physical path untuk letak konten web yang telah kita buat tadi. Untuk binding kita gunakan type nya "http" dengan port nya adalah 80 dan juga untuk hostname nya yang sesuaikan saja dengan nama host yang telah dibuat pada domainnya td. Lalu klik OK.
      


      18.      Kemudian di bagian default document pada website www.Tavav.net dan www.Tania.net tambahkan html yang berisi konten website nya yang telah kita buat tadi.







      19.  Nah setelah website nya telah berhasil dibuat, lalu kita lakukan refresh.


      20.  Selanjutnya kita konfigurasi IP pada server nya menjadi sama dengan ip pada website kita.


      21.  Sekarang kita akan mencoba untuk melakukan test ping ke ip address yang digunakan dan juga ke website nya.




      22.  Kemudian kita buka browser untuk mengakses menggunakan ip address dan mengakses website yang telah kita buat. Pertama kita akan mengakses menggunakan ip address dan terlihat bahwa kontennya default. Lalu kita akan mengakses website www.Tavav.net. Setelah itu, kita akan mengakses www.Tania.net dan ternyata kontennya berbeda sesuai dengan html yang telah kita buat tadi J





Okey kita telah berhasil untuk membuat 2 domain menggunakan ip address yang sama dengan 2 konten yang berbeda. Sekarang kita akan mencoba untuk mengakses website di browser pada client kita. Disini saya akan menggunakan Windows 7 dan Ubuntu Desktop sebagai client nya.

      -          Client Windows

      1.      Konfigurasi jaringan di client menjadi 1 network dengan servernya.


      2.      Aktifkan fitur IIS pada client dengan cara mengklik Control Panel lalu Programs dan pilih Turn windows features on or off. Lalu klik bagian Internet Information Services.



      3.      Setelah itu, kita lakukan test ping ke ip address domainnya dan juga ke website nya.




      4.      Kemudian kita buka browser dan kita akan mencoba untuk mengakses mengakses website www.Tavav.net dan www.Tania.net.




      -          Client Ubuntu

      1.      Konfigurasi jaringan di client menjadi 1 network dengan servernya.








      2.      Setelah itu, buka terminal dan kita lakukan test ping ke ip address domainnya dan juga ke website nya.




      3.      Kemudian kita buka browser dan kita akan mencoba mengakses website www.Tavav.net dan www.Tania.net.




Kemudian kita akan berlanjut ke tugas yang kedua yaitu membuat konten yang berbeda dengan ip address yang berbeda dan tentunya kita akan membutuhkan 2 server dan juga 4 domain. Kali ini untuk server pertama saya akan menggunakan ip address 172.16.60.1 dan membuat dua domain yaitu Eka.net dan Vavarianti.net. Sedangkan untuk server kedua saya akan menggunakan ip address 172.16.30.1 dan membuat dua domain yaitu Tavav.net dan Tania.net. Untuk Windows Server nya saya menggunakan yang sudah terinstall “Active Directory Domain Service”, “DNS Server”, dan “Internet Information Service (IIS)”.

      -          Konfigurasi di server pertama

      1.      Buka server manager dan klik Tools lalu pilih DNS.


      2.      Disana terlihat bahwa saya memiliki 1 domain yaitu Eka.net. Lalu kita akan membuat domain yang baru dengan cara klik kanan pada nama server nya dan pilih “Configure a DNS Server”.



      3.      Kemudian kita klik next.


      4.      Lalu kita pilih yang “Create a forward lookup zone” atau defaultnya dan kita klik next.


      5.      Selanjutnya pilih “This server maintains the zone”, kemudian klik next.


      6.      Setelah itu, ketikkan nama untuk domain yang baru dan tentunya berbeda dengan domain sebelumnya, misalkan Vavarianti.net.


      7.      Kemudian pilih “Allow only secure dynamic updates” lalu klik next.


      8.      Selanjutnya pilih “No, it should not forward queries”dan klik next.


      9.      Dan setelah selesai untuk konfigurasi domain yang barunya, klik finish.


      10.  Nah sekarang kita telah memiliki 2 domain yang berbeda. Disana saya memiliki domain Eka.net dan Vavarianti.net.


      11.  Kemudian saya akan membuat host baru pada domain Eka.net dan Vavarianti.net. Kita masukkan name nya, misalkan www saja dan kita masukkan ip address yang digunakan yaitu 172.16.60.1.








      12.  Setelah itu, kita akan membuat konten untuk website yang akan kita buat. Namun, sebelum itu, kita buat folder terlebih dahulu di Local Disk C pada bagian inetpub dengan menggunakan nama host pada setiap domainnya saja yang telah kita buat tadi yaitu www.Eka.net dan www.Vavarianti.net.


      13.  Kemudian kita buat kontennya dengan menggunakan html yang kita edit menggunakan notepad. Untuk kontennya bebas sesuai keinginan kita untuk mengisikannya apa dan kita save notepad yang berisikan konten web nya dengan format .html ke dalam folder yang telah kita buat tadi.







      14.  Lalu kita akan membuat website yang baru untuk domainnya dengan mengklik Tools lalu pilih “Internet Information Services (IIS) Manager”.


      15.  Lalu kita akan membuat website yang baru dengan meng-klik kanan pada bagian sites dan pilih “Add Website”.



      16.  Kemudian kita buat dulu website untuk domain Tavav.net. Kita isi site name nya untuk penamaan (bebas) dan physical path untuk letak konten web yang telah kita buat tadi.  Untuk binding kita gunakan type nya "http" dengan port nya adalah 80 dan juga untuk hostname nya yang sesuaikan saja dengan nama host yang telah dibuat pada domainnya tadi. Lalu klik OK.


      17.  Selanjutnya klik kanan lagi pada bagian sites kemudian kita buat website untuk domain Tania.net. Kita isi site name nya untuk penamaan (bebas) dan physical path untuk letak konten web yang telah kita buat tadi. Untuk binding kita gunakan type nya "http" dengan port nya adalah 80 dan juga untuk hostname nya yang sesuaikan saja dengan nama host yang telah dibuat pada domainnya td. Lalu klik OK.


      


      18.      Kemudian di bagian default document pada website www.Eka.net dan www.Vavarianti.net tambahkan html yang berisi konten website nya yang telah kita buat tadi.







      19.  Nah setelah website nya telah berhasil dibuat, lalu kita lakukan refresh.


      20.  Selanjutnya kita konfigurasi IP pada server nya menjadi sama dengan ip pada website kita.


      21.  Sekarang kita akan mencoba untuk melakukan test ping ke ip address yang digunakan dan juga ke website nya.




      22.  Kemudian kita buka browser untuk mengakses menggunakan ip address dan mengakses website yang telah kita buat. Pertama kita akan mengakses menggunakan ip address dan terlihat bahwa kontennya default. Lalu kita akan mengakses website www.Eka.net. Setelah itu, kita akan mengakses www.Vavarianti.net   dan ternyata kontennya berbeda sesuai dengan html yang telah kita buat tadi J





      -          Konfigurasi di server kedua

Untuk konfigurasi di server yang kedua hampir sama dengan server yang pertama. Bedanya disini adalah penamaan domain dan juga konten dari kedua server tidak boleh sama begitu pula dengan ip address nya kita menggunakan ip yang berbeda.

      1.      Lihat domainnya ada dua yaitu Tavav.net dan Tania.net dengan host nya www.Tavav.net dan www.Tania.net yang tentu berbeda dengan domain pada server yang pertama.




      2.      Lalu konten untuk website nya nanti juga telah dibuat dan disimpan dalam folder yang telah dibuat yang berada di dalam folder inetpub.




      3.      Website nya juga telah dibuat di IIS Manager nya.




      4.      Di bagian default document pada website www.Tavav.net dan www.Tania.net juga telah ditambahkan html yang berisi konten website nya.



      5.      Ip address pada server juga telah disesuaikan dengan ip address pada domainnya yaitu 172.16.30.1.


      6.      Kemudian coba test ping ke ip address yang digunakan dan juga ke websitenya.




      7.      Selanjutnya kita coba akses websitenya dan juga ip address nya menggunakan browser.






Lalu kita akan mencoba untuk mengakses domain dari kedua server melalui client yaitu menggunakan client Windows dan Ubuntu. Namun, disini kita tidak bisa langsung mengakses 2 server secara bersamaan menggunakan sebuah client. Misalkan disini kita akan mengakses website di server yang pertama terlebih dahulu.

      -          Client Windows

      1.      Konfigurasi jaringan di client menjadi 1 network dengan servernya.


      2.      Aktifkan fitur IIS pada client dengan cara mengklik Control Panel lalu Programs dan pilih Turn windows features on or off. Lalu klik bagian Internet Information Services.



      3.      Setelah itu, kita lakukan test ping ke ip address domainnya dan juga ke website nya.




      4.      Kemudian kita buka browser dan kita akan mencoba mengakses website www.Eka.net dan www.Vavarianti.net.





      -          Client Ubuntu

      1.      Konfigurasi jaringan di client menjadi 1 network dengan servernya.








      2.      Kemudian kita buka browser dan kita akan mencoba untuk mengakses website www.Eka.net dan www.Vavarianti.net.




Nah untuk mengakses website di server yang kedua juga sama caranya dengan server yang pertama.

      -          Client Windows

      1.      Konfigurasi jaringan di client menjadi 1 network dengan servernya.


      2.      Setelah itu, kita lakukan test ping ke ip address domainnya dan juga ke website nya.




      3.      Kemudian kita buka browser dan kita akan mencoba untuk mengakses website www.Tavav.net dan www.Tania.net.





      -          Client Ubuntu

      1.      Konfigurasi jaringan di client menjadi 1 network dengan servernya.








      2.      Setelah itu, buka terminal dan kita lakukan test ping ke ip address domainnya dan juga ke website nya.




      3.      Kemudian kita buka browser dan kita akan mencoba mengakses website www.Tavav.net dan www.Tania.net.




Nah itulah penjelasan mengenai konfigurasi HTTP menggunakan web server “Internet Information Services (IIS)” pada Windows Server 2012. Apabila ada kekurangan atau apapun bisa diutarakan di kolom komentar. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

For Reader

Jangan lupa comment and share ya.. Semoga respon dari reader dapat menambah semangat penulis dan untuk membuat blog ini menjadi lebih baik lagi. Semoga materi dan postingan dalam blog ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Salam hangat, Tania :)

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Happy Reading All

Diberdayakan oleh Blogger.

I want to be a useful person

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Sample Text

Social Icons

Followers

Social Icons