TipeJaringan Berdasarkan Letak Geografis
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini saya ingin membahas mengenai tipe jaringan
berdasarkan letak geografis. Sebelum saya masuk pada tema,
sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan jaringan komputer sendiri? Nah, Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain
sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi sumber
daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi (situs web).
Selain itu, di dalam sebuah jaringan komputer juga terdapat perangkat komputer server dan juga client. Tentu saja kedua perangkat komputer itu berbeda fungsinya. Namun pada dasarnya jaringan komputer yang terdiri atas kedua perangkat tadi memiliki fungsi yakni sebagai tempat untuk pertukaran data, melakukan komunikasi, ataupun memanfaatkan computing power dari server.
Berdasarkan Letak
Geografis,
Jaringan Dibedakan Menjadi :
1.
LAN (Local Area Network)
2.
MAN (Metropolitan Area Network)
3.
WAN (Wide Area Network)
1. Local Area Network (LAN)
Local area network biasa disingkat LAN) adalah
jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE
802.3 ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 mbit/S. Selain teknologi ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut wi-fi) juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi wi-fi biasa disebut hotspot. Contoh dari jaringan LAN
seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan,
Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN. Teknologi
transmisi yang biasa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa
atau tradisional, kecepatan transmisi sekitar 10-100 Mbps (megabit per sekon)
dengan delay rendah (sekitar puluhan mikrosekon) dan faktor kesalahan kecil.
LAN modern dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi sampai ratusan megabit per
sekon.
·
Komponen Dasar yang Membentuk LAN :
1.
Workstation
Workstation dapat berfungsi sebagai :
a.
Server
b.
Client (klien)
2.
Link
3.
Transceiver
4.
Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
5.
Perangkat Lunak Jaringan
Perangkat lunak jaringan mencakup:
a.
Sistem operasi LAN,
b.
Perangkat lunak aplikasi,
c.
Perangkat lunak pemrograman, dan
d.
Program utility.
·
Peralatan Pendukung LAN
1.
Repeater
2.
Hub
3.
Bridge
4.
Switch
5.
Router
6.
Media Transmisi (Wired)
·
Ciri - Ciri LAN
-
Lingkup lebih kecil
-
Biasanya dimiliki oleh organisasi yang mempunyai alat yang sama.
-
Data rates jauh lebih tinggi.
-
Biasanya digunakan sistem broadcast.
-
Sekarang sistem switched dan ATM mulai dikenalkan.
·
Topologi Jaringan yang Digunakan LAN
1.
Topologi Star
-
Pengertian
Topologi
star (bintang) merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang
termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
-
Kelebihan
a. Kerusakan pada satu saluran hanya
akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
b. Tingkat keamanan termasuk
tinggi.
c. Tahan terhadap lalu lintas
jaringan yang sibuk.
d. Penambahan dan pengurangan
station dapat dilakukan dengan mudah.
e. Akses Kontrol terpusat.
f. Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
g. Paling fleksibel.
-
Kekurangan
a. Jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
b. Boros dalam pemakaian kabel.
c. HUB jadi elemen kritis karena
kontrol terpusat.
d. Terlalu penting hub sehinga
ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
e. Jaringan tergantung pada
terminal pusat
f. Jika menggunakan switch dan
lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
g. Biaya jaringan lebih mahal dari
pada bus atau ring
h. Lebih gampang digunakan
2.
Topologi Bus
-
Pengertian
Topologi
bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat
jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
-
Kelebihan
a. Harganya lebih murah bila
dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah
dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
b. Bila salah satu komputer mati,
tidak akan mengganggu komputer yang lain.
-
Kekurangan
a. Apabila terjadi kabel yang
putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
b. Sering terjadi tabrakan file
data yang dikirim.
c. Untuk pengembangan ke arah yang
lebih luas mengalami hambatan.
3.
Topologi Ring
-
Pengertian
Topologi
cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk
jalur melingkar membentuk cincin.
-
Kelebihan
a. Hemat kabel pengiriman data
(collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat
mengirimkan data.
-
Kekurangan
a. Peka kesalahan, sehingga jika
terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
b. Pengembangan jaringan lebih
kaku
c. Sulit mendeteksi kerusakan
d. Dapat terjadi collision[dua
paket data tercampur]
e. Diperlukan penanganan dan
pengelolaan khusus bandels
•
Keuntungan Jaringan LAN
a. Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional
b. Lebih irit dalam penggunaan kabel
c. Transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah
yang sempit atau lokal
d. Tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
•
Kerugian Jaringan LAN
a. Cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar
jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
2.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan
lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area
Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk
menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat
membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi
untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan
Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang
saling berhubungan antar kota.
·
Ciri - Ciri MAN
1) Memiliki Luas Jangkauan atara ± 5 – 10 KM
2)
Pertengahan antara LAN dan WAN
3)
Pribadi dan jaringan umum
4)
Kecepatan tinggi
5)
Area besar
·
Peralatan yang Digunakan
pada MAN
1) Komputer/Client
2)
Repeater
3)
Kabel Undirectional
4)
Bridge
5)
Internet Router
6)
Switch
·
Keuntungan Jaringan MAN
a) Cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi
lebih efisien
b) Mempermudah dalam hal berbisnis
c) Dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
·
Kerugian Jaringan MAN
a) Lebih banyak menggunakan biaya operasional
b) Dapat menjadi target operasi oleh para hacker untuk mengambil keuntungan
pribadi
c) Untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN ( Wide Area Network ) adalah sebuah jaringan yang
memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan
benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah
laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45
Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang
mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi,
seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
·
Perangkat Jaringan WAN
1)
Router
2)
ATM Switch
3)
Modem and CSU/DSU
4)
Communication Server
5)
Multiplexer
6)
25/Frame Relay Switches
·
Ciri - Ciri WAN
1) Mencakup daerah yang luas sekali, melintasi jalan
umum, dan perlu juga menggunakan fasilitas umum.
2) Suatu WAN terdiri dari sejumlah node penghubung
3) Tingkat kecepatan data internal WAN biasanya lebih kecil
daripada tingkat kecepatan data internal LAN.
·
Topologi yang Digunakan pada WAN
1.
Topologi Ring (Cincin)
-
Pengertian
Topologi
Ring (Cincin) adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur
melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi
kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah
jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang
memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur
yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika
performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke
jaringan dalam jumlah yang banyak.
-
Kelebihan Topologi Ring
1) Hemat kabel
2) Tidak akan terjadi tabrakan
pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat
mengirimkan data
-
Kelemahan Topologi Ring
3) Peka kesalahan, sehingga jika
terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
4) Pengembangan jaringan lebih
kaku
5)
Sulit mendeteksi kerusakan
6) Dapat terjadi collision (dua
paket data tercampur)
7) Diperlukan penanganan dan
pengelolaan khusus bandels
2.
Topologi Bintang
-
Pengertian
Topologi
jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur
dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat
dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
-
Kelebihan Topologi Bintang
a. Kerusakan pada satu saluran
hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang
terpaut.
b. Tingkat keamanan termasuk
tinggi.
c. Tahan terhadap lalu lintas
jaringan yang sibuk.
d. Penambahan dan pengurangan
station dapat dilakukan dengan mudah.
-
Kekurangan Topologi Bintang
a. Jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
-
Penanganan Topologi Bintang
a. Perlunya disiapkan node tengah
cadangan.
3.
Topologi Mesh
-
Pengertian
Topologi
jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada
di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan
demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap
perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan
maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O
ports). Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak
5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh
koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi
sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki
port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
-
Kelebihan Topologi Mesh
a. Hubungan dedicated links
menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui
komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
b. Memiliki sifat Robust, yaitu
Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena
rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak
akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
c. Privacy dan security pada
topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua
komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
d. Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
-
Kekurangan Topologi Mesh
a. Membutuhkan banyak kabel dan
Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan
semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan
kabel dan Port).
b. Hal tersebut sekaligus juga
mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus
terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.
c. Banyaknya kabel yang digunakan
juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
d. Berdasarkan kelebihan dan
kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer
utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan
tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
4.
Topologi Berjenjang
Topologi Berjenjang WAN
mirip
dengan hibrida hirarkis topologi digunakan dengan LAN. Dalam topologi WANberjenjang,
situs WAN terhubung dalam bintang
atau formasi cincin saling berhubungan pada tingkat yang
berbeda, dengan titik interkoneksi yang disusun
dalam lapisan.
Variasi pada topologi
ini berlimpah. Memang, fleksibilitas membuat
pendekatan berjenjang cukup praktis. Seorang
arsitek jaringan dapat menentukan penempatan terbaik
dari top-level router berdasarkan pola lalu lintas
atau data penting jalan. Selain itu, sistem berjenjang memungkinkan
untuk ekspansi mudah dan masuknya link berlebihanuntuk
mendukung pertumbuhan. Di sisi lain, fleksibilitas besar mereka
berarti bahwa penciptaan WAN berjenjang membutuhkan pertimbangan
cermat potensi geografi, pola penggunaan, dan pertumbuhan.
·
Kelebihan dari WAN
1) Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis
dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini
2) Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
3) Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini
(bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
4) Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat
dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang
berbeda untuk setiap komputernya.
5) Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal
ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki
informasi lebih tua daripada yang lain.
6) Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar
7) Besar jaringan penutup.
·
Kekurangan WAN
1) Biaya operasional mahal dan umumnya lambat
2) Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan
dapat mengganggu jaringan ini
3) Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin
besar jaringan semakin mahal harganya.
4) Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda
memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan
terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
5) Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full
time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
6) Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
7) Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
Nah itu dia materi mengenai tipe jaringan
berdasarkan letak geografis.Jadi berdasarkan letak geografisnya, jaringan itu
dibedakan menjadi LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network),
dan WAN (Wide Area Network). Semoga ulasan materi tersebut dapat menambah
pengetahuan bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar