Salam kenal namaku Tania Eka Umami Vavarianti. Aku lahir di Ponorogo, 24 Januari 2001. Sekarang aku sudah selesai menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Bekasi jurusan TKJ.

Pages

Minggu, 13 November 2016

Tipe Jaringan Berdasarkan Letak Geografis




TipeJaringan Berdasarkan Letak Geografis




Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kali ini saya ingin membahas mengenai tipe jaringan berdasarkan letak geografis. Sebelum saya masuk pada tema, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan jaringan komputer sendiri? Nah, Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang didesain sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi (situs web). 

                Selain itu, di dalam sebuah jaringan komputer juga terdapat perangkat komputer server dan juga client. Tentu saja kedua perangkat komputer itu berbeda fungsinya. Namun pada dasarnya jaringan komputer yang terdiri atas kedua perangkat tadi memiliki fungsi yakni sebagai tempat untuk pertukaran data, melakukan komunikasi, ataupun memanfaatkan
computing power dari server.

Berdasarkan Letak Geografis, Jaringan Dibedakan Menjadi :
1.               LAN (Local Area Network)
2.           MAN (Metropolitan Area Network)
3.           WAN (Wide Area Network)

1.       Local Area Network (LAN)


Local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 mbit/S. Selain teknologi ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi wi-fi biasa disebut hotspot. Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN. Teknologi transmisi yang biasa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa atau tradisional, kecepatan transmisi sekitar 10-100 Mbps (megabit per sekon) dengan delay rendah (sekitar puluhan mikrosekon) dan faktor kesalahan kecil. LAN modern dapat beroperasi dengan kecepatan tinggi sampai ratusan megabit per sekon. 

·        Komponen Dasar yang Membentuk LAN :

1.               Workstation
     Workstation dapat berfungsi sebagai :
a.            Server
b.            Client (klien)
2.           Link
3.           Transceiver
4.           Kartu Jaringan (Network Interface Card / NIC)
5.           Perangkat Lunak Jaringan
    Perangkat lunak jaringan mencakup:
a.            Sistem operasi LAN,
b.            Perangkat lunak aplikasi,
c.             Perangkat lunak pemrograman, dan
d.           Program utility

·        Peralatan Pendukung LAN

1.               Repeater
2.           Hub
3.           Bridge
4.           Switch
5.           Router
6.           Media Transmisi (Wired)

          ·        Ciri - Ciri LAN

-                Lingkup lebih kecil
-                Biasanya dimiliki oleh organisasi yang mempunyai alat yang sama.
-                Data rates jauh lebih tinggi.
-                Biasanya digunakan sistem broadcast.
-                Sekarang sistem switched dan ATM mulai dikenalkan.

·        Topologi Jaringan yang Digunakan LAN

1.               Topologi Star


-                Pengertian
Topologi star (bintang) merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

-                Kelebihan
a.     Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
b.     Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c.      Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
d.      Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
e.       Akses Kontrol terpusat.
f.         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
g.       Paling fleksibel.

-                Kekurangan
a.     Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
b.       Boros dalam pemakaian kabel.
c.        HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
d.      Terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
e.       Jaringan tergantung pada terminal pusat
f.        Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
g.       Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
h.       Lebih gampang digunakan

2.                 Topologi Bus


-                Pengertian
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

-                Kelebihan
a.      Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
b.      Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.

-                Kekurangan
a.      Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat  digunakan.
b.      Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
c.      Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.

3.           Topologi Ring


-                Pengertian
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

-                Kelebihan
a.     Hemat kabel pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.

-                Kekurangan
a.      Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
b.       Pengembangan jaringan lebih kaku
c.        Sulit mendeteksi kerusakan
d.       Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
e.        Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels

      Keuntungan Jaringan LAN 

a.      Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional
b.      Lebih irit dalam penggunaan kabel
c.      Transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal
d.      Tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

      Kerugian Jaringan LAN 

a.     Cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.

2.     Metropolitan Area Network (MAN)


                Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.

·        Ciri - Ciri MAN

1)          Memiliki Luas Jangkauan atara ± 5 – 10 KM
2)         Pertengahan antara LAN dan WAN 
3)         Pribadi dan jaringan umum 
4)         Kecepatan tinggi
5)         Area besar

·        Peralatan yang Digunakan pada MAN

1)           Komputer/Client
2)         Repeater 
3)         Kabel Undirectional
4)         Bridge
5)         Internet Router 
6)         Switch 

·        Keuntungan Jaringan MAN 
a)    Cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien
b)     Mempermudah dalam hal berbisnis
c)       Dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
·        Kerugian Jaringan MAN 
a)     Lebih banyak menggunakan biaya operasional
b)     Dapat menjadi target operasi oleh para hacker untuk mengambil keuntungan pribadi
c)      Untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

3.     Wide Area Network (WAN)


WAN ( Wide Area Network ) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.

·        Perangkat Jaringan WAN

1)             Router
2)         ATM Switch
3)         Modem and CSU/DSU
4)         Communication Server
5)         Multiplexer
6)         25/Frame Relay Switches

·        Ciri - Ciri WAN

1)      Mencakup daerah yang luas sekali, melintasi jalan umum, dan perlu juga menggunakan fasilitas umum.
2)     Suatu WAN terdiri dari sejumlah node penghubung
3)    Tingkat  kecepatan data internal WAN biasanya lebih kecil daripada tingkat kecepatan data internal LAN. 

·        Topologi yang Digunakan pada WAN

1.               Topologi Ring (Cincin)


-                Pengertian
Topologi Ring (Cincin) adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. 

-                Kelebihan Topologi Ring
1)      Hemat kabel
2)    Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

-                Kelemahan Topologi Ring
3)     Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
4)      Pengembangan jaringan lebih kaku
5)       Sulit mendeteksi kerusakan
6)      Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur)
7)      Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels

2.            Topologi Bintang


-                Pengertian
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

-                Kelebihan Topologi Bintang
a.     Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
b.      Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c.       Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
d.       Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

-                Kekurangan Topologi Bintang
a.     Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

-                Penanganan Topologi Bintang
a.     Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

3.     Topologi Mesh



-                Pengertian
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports). Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).

-                Kelebihan Topologi Mesh
a.      Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
b.      Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
c.      Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
d.      Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

-                Kekurangan Topologi Mesh
a.      Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
b.      Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
c.      Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
d.      Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

4.           Topologi Berjenjang


Topologi Berjenjang WAN  mirip dengan hibrida hirarkis topologi digunakan dengan LAN. Dalam topologi WANberjenjang, situs WAN terhubung dalam bintang atau formasi cincin saling berhubungan pada tingkat yang berbeda, dengan titik interkoneksi yang disusun dalam lapisan.

 Variasi pada topologi ini berlimpah. Memang, fleksibilitas membuat pendekatan berjenjang cukup praktis. Seorang arsitek jaringan dapat menentukan penempatan terbaik dari top-level router berdasarkan pola lalu lintas atau data penting jalan. Selain itu, sistem berjenjang memungkinkan untuk ekspansi mudah dan masuknya link berlebihanuntuk mendukung pertumbuhan. Di sisi lain, fleksibilitas besar mereka berarti bahwa penciptaan WAN berjenjang membutuhkan pertimbangan cermat potensi geografi, pola penggunaan, dan pertumbuhan.

·        Kelebihan dari WAN 

1)      Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis    dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini
2)     Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
3)     Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
4)     Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
5)    Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain.
6)     Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar
7)     Besar jaringan penutup.

·        Kekurangan WAN

1)      Biaya operasional mahal dan umumnya lambat
2)    Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
3)     Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya.
4)    Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
5)     Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
6)     Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
7)      Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

Nah itu dia materi mengenai tipe jaringan berdasarkan letak geografis.Jadi berdasarkan letak geografisnya, jaringan itu dibedakan menjadi LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network). Semoga ulasan materi tersebut dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

For Reader

Jangan lupa comment and share ya.. Semoga respon dari reader dapat menambah semangat penulis dan untuk membuat blog ini menjadi lebih baik lagi. Semoga materi dan postingan dalam blog ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Salam hangat, Tania :)

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Happy Reading All

Diberdayakan oleh Blogger.

I want to be a useful person

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Sample Text

Social Icons

Followers

Social Icons