Salam kenal namaku Tania Eka Umami Vavarianti. Aku lahir di Ponorogo, 24 Januari 2001. Sekarang aku sudah selesai menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Bekasi jurusan TKJ.

Pages

Sabtu, 05 Agustus 2017

Fungsi 15 Perintah dalam “SConfig” pada Windows Server 2012


Fungsi 15 Perintah dalam “SConfig”

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hai.. hai semuanya. Kali ini saya akan membahas kelanjutan dari postingan sebelumnya nih, yaitu fungsi atau kegunaan dari 15 perintah yang ada dalam SConfig pada Windows Server 2012. SConfig sendiri merupakan singkatan dari Server Configuration. Dengan pengaturan ini, kita bisa mengubah, mengecek, mendaftarkan, ataupun mematikan Windows Server yang kita gunakan. Nah sebelum kita beralih ke penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing perintah dalam SConfig, kita masuk dulu ke SConfig nya dengan mengetikkan “SConfig” pada Windows Server dengan mode Core yang kita gunakan. Disana terlihat ada 15 perintah di dalam SConfig. Untuk penjelasan dari masing-masing perintahnya, silahkan simak yang berikut ini.



Disana terlihat ada 15 perintah di dalam SConfig. Untuk penjelasan dari masing-masing perintahnya, silahkan simak yang berikut ini.

            1.      Domain/Workgroup

Fungsi dari perintah ini adalah jika kita ingin masuk ke domain atau workgroup yang sudah didaftarkan. Caranya dengan mengetik option “1”, kemudian kita pilih “D” untuk memilih domain atau “W” untuk memilih Workgroup.


Disini misalkan saya ingin memilih domain jadi saya memilih “D”.


Kemudian kita ketikkan nama domain dan authorized domain/usernya.


Selanjutnya ketikkan password untuk domain user nya.


Apabila muncul peringatan seperti ini, maka domain yang kita buat tadi belum terdaftar dan harus didaftarkan terlebih dahulu . 


            2.      Computer Name 

Fungsi dari perintah ini adalah untuk mengubah nama dari computer kita. Untuk menggunakan perintah ini kita ketikkan option “2”, kemudian kita ketikkan nama untuk computer kita.


Setelah itu, akan ada perintah untuk melakukan restart. Tujuan dari restart ini adalah untuk menerapkan perubahan yang telah kita lakukan yaitu perubahan nama dari computer kita.






            3.      Add Local Administrator

Perintah ini berfungsi untuk menambahkan user baru yang bisa mengakses server. Untuk menggunakan perintah ini, kita ketikkan option “3”.


Kemudian kita ketik nama untuk user yang baru.


Setelah itu kita masukkan password untuk user tersebut yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, karakter, dan symbol.



            4.      Configure Remote Management
Fungsi dari perintah ini adalah untuk mengaktifkan atau menonaktifkan remote management. Untuk mengkonfigurasi perintah ini kita pilih option "4". 


Dalam remote management terdapat 4 opsi. Opsi pertama untuk mengaktifkan remote management, opsi kedua untuk menonaktifkan remote management, opsi 3 untuk memastikan apakah sudah terkoneksi dengan server yang kita gunakan atau belum, dan opsi keempat untuk kembali ke menu utama dari SConfig.


Disini saya akan mencoba untuk mengaktifkan Remote Management jadi saya pilih option "1".


Kemudian untuk kembali ke menu utama dari SConfig saya pilih option "4".


            5.      Windows Update Setting

Fungsi dari perintah ini adalah untuk mengatur windows akan melakukan update secara manual atau otomatis . Untuk menggunakan perintah ini kita ketikkan option “5”.


Untuk pengaturan windows update kita bisa memilih A untuk “Automatic” dan M untuk “Manual”. Disana terlihat bahwa update windows nya di set menjadi manual. Saya akan mengubah pengaturan windows update nya menjadi Automatic jadi saya memilih “A”.


Nah disana terlihat bahwa windows update nya telah di set menjadi Automatic. Dan system akan melakukan pengecekan serta install update pada setiap pukul 03.00 pagi.


            6.      Download and Install Update 

Fungsi dari perintah ini adalah untuk mempermudah kita pada saat ingin melakukan update versi terbaru Windows Server dari micorosoftnya langsung. Untuk menggunakan perintah ini kita pilih option “6”.


Lalu akan ada pilihan untuk All Updates (A) atau Recommended Updates (R). Untuk pilihan disesuaikan saja dengan keinginan dan kebutuhan kita apakah ingin melakukan semua update yang terbaru atau update yang direkomendasikan saja. Misalkan saya akan memilih yang All Updates jadi saya ketik "A".



            7.      Remote Dekstop 

Perintah ini berfungsi untuk memberikan izin kepada client supaya bisa meremote dekstop. Untuk masuk ke dalam pengaturan remote desktop ini kita pilih option “7”.


Kemudian kita pilih “E”à Enable untuk mengaktifkan remote desktop atau pilih “D” à Disable untuk menonaktifkan remote desktop. Misalkan saya ingin mengaktifkannya, jadi saya pilih “E”.


Lalu akan muncul 2 option yaitu “Allow only clients running Remote Desktop with Network Level Authentication (more secure)” dan “Allow clients running any version of Remote Desktop (less secure)”. Disini saya akan memilih option pertama yang lebih secure atau aman karena client yang dapat meremote desktop hanya client yang networknya level authentication saja. Lalu klik OK.


            8.      Network Setting 

Fungsi dari perintah ini adalah untuk mengatur konfigurasi yang berhubungan dengan network atau jaringan, seperti IP Address, DNS, dan sebagainya. Untuk melakukan pengaturan network ini kita pilih option “8”. Kemudian kita pilih nomor Index untuk memilih network adapternya, misalnya disini nomor index nya “10”.


Selanjutnya akan muncul 4 option. Pertama saya akan mengkonfigurasi option yang pertama, yaitu untuk mengatur network adapter address atau mengatur IP Address bagi network kita.  Jadi disini saya ketikkan dulu option “1” untuk mengatur IP Address nya.


Lalu kita pilih untuk pengaturan IP Address nya apakah menggunakan DHCP (pilih “D”) atau Static (pilih “S”). Disini saya akan mengatur IP Address menggunakan Static atau secara manual jadi saya pilih “S”. Selanjutnya kita masukkan IP Address nya, misalkan “172.16.30.1”. Lalu masukkan juga subnet mask nya, misalkan “172.16.0.1”. Dan kita masukkan juga default gateway nya, misalkan “172.16.0.1”. Kemudian dapat terlihat bahwa IP Address nya telah berubah sesuai dengan konfigurasi yang telah kita lakukan.


Selanjutnya kita akan beralih ke option kedua yaitu untuk melakukan setting pada DNS Server. Untuk melakukan setting DNS kita ketikkan option “2”. Kemudian kita masukkan DNS Server yang akan kita gunakan, misalkan “172.16.0.1”. 



Lalu kita masukkan juga alternative atau DNS Server pengganti nya, misalkan “8.8.8.8”. 



Nah dapat kita lihat bahwa DNS Server nya telah berganti sesuai dengan konfigurasi yang telah kita lakukan.


Kemudian untuk option ketiga tentang clear DNS Server Settings atau untuk menghapus konfigurasi DNS Server yang telah dilakukan. Untuk menghapus pengaturan DNS Server kita ketikkan option ini yaitu option “3”.
Lalu ada option keempat yaitu untuk kembali ke menu utama dari SConfig. Karena saya akan kembali ke menu utama, maka saya ketikkan option “4”.


            9.      Date and Time 

Fungsi dari perintah ini adalah untuk mengatur tanggal dan waktu untuk Windows Server kita. Juga untuk mengatur zona waktu berdasarkan tempat kita berada saat ini. Untuk menggunakan perintah ini kita pilih option “9”.


Dan kita atur sesuai dengan keinginan kita.


            10.  Help Improve the product with CEIP 

Fungsi dari perintah ini adalah untuk bergabung dengan customer Experience Improvement yang dengan perintah ini akan sangat berguna apabila kita memiliki permasalahan pada Windows Server kita. Maka masalah itu akan di collect dan ditanggapi oleh pihak Microsoft nya supaya mendapatkan pemecahannya. Untuk menggunakan perintah ini pilih option “10”.


Selanjutnya untuk bergabung pilih “yes” dan apabila tidak ingin bergabung pilih “no”.


Misalkan saya tidak ingin bergabung maka saya memilih “no”.


            11.  Windows Activation


Dalam Windows Activation terdapat 4 opsi yang dapat kita pilih. Opsi pertama untuk melihat info dari lisensi Windows Server kita. Opsi kedua untuk melakukan aktivasi pada Windows Server. Opsi ketiga untuk Install Product Key atau untuk memasukkan product key dari Windows Server yang kita gunakan. Dan opsi keempat untuk beralih ke menu utama dari SConfig. Untuk menggunakan perintah Windows Activation pilih option “11” dan kita atur sesuai dengan keinginan kita. 

            12.  Log Off User 

Fungsi dari perintah ini adalah untuk keluar dari user yang sedang kita gunakan dan ingin beralih untuk menggunakan user lain. Untuk keluar dari user ini kita ketikkan option “12”. Kemudian kita klik “yes” apabila benar ingin log off user.



            13.  Restart Server

Perintah ini berfungsi untuk merestart server yang kita gunakan. Untuk merestart atau memulai ulang server kita pilih option “13” dan kita pilih “yes”. Kemudian system akan ter-restart kemudian kita harus login lagi untuk masuk kembali ke Windows Server nya.



            14.  Shutdown Server

Perintah ini berfungsi untuk mematikan atau men-shutdown Windows Server yang kita gunakan. Untuk men-shutdown Windows Server kita pilih option “14” lalu kita pilih yes.



            15.  Exit to Command Line

Perintah ini berfungsi untuk keluar dari "Sconfig" dan beralih ke command line. Untuk melakukan perintah ini kita pilih option “15”.


Nah itulah penjelasan mengenai fungsi dari 15 perintah dalam SConfig. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua. Untuk postingan selanjutnya akan membahas tutorial mengenai cara mengubah Windows Server Core menjadi Windows Server GUI yang akan sangat bermanfaat bagi pembaca semua yang lupa atau belum terlalu hafal perintah-perintah yang akan digunakan untuk melakukan konfigurasi pada Windows Server. Jadi, see you in the next post guys. Keep enjoy and reading in my blog. Bye... Bye...

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

For Reader

Jangan lupa comment and share ya.. Semoga respon dari reader dapat menambah semangat penulis dan untuk membuat blog ini menjadi lebih baik lagi. Semoga materi dan postingan dalam blog ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Salam hangat, Tania :)

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Happy Reading All

Diberdayakan oleh Blogger.

I want to be a useful person

From Me

Berusahalah terus untuk meraih cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan berhenti untuk berjuang. Apabila kau sedang terjatuh, kembalilah bangkit dan buktikan pada dunia bahwa kau mampu.

Sample Text

Social Icons

Followers

Social Icons